Kompresor Screw memiliki beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi. Berikut adalah penjelasan tentang komponen utama pada Kompresor Screw:
CASING
Casing adalah penutup luar yang melindungi rotor dan komponen internal lainnya. Casing ini juga berfungsi sebagai tempat di mana proses kompresi terjadi.
ROTOR
Komponen utama yang bertugas untuk proses kompresi. Rotor pria (male) memiliki bentuk ulir yang lebih besar dan sedikit, sedangkan rotor wanita (female) memiliki ulir yang lebih banyak dan lebih kecil. Saat kedua rotor berputar, udara ditarik masuk dan dipadatkan di ruang antar-ulirnya.
INLET VALVE
Bagian di mana udara atau gas masuk ke dalam kompresor. Udara ini kemudian akan ditangkap oleh rotor untuk diproses lebih lanjut.
OUTLET VALVE
Setelah udara atau gas dikompresi oleh rotor, udara keluar melalui outlet dengan tekanan yang lebih tinggi.
OIL SEPARATOR
Memisahkan oli dari udara bertekanan setelah proses kompresi.
SISTEM PELUMASAN
Pelumas (lubricant) diperlukan untuk melumasi rotor dan bagian yang bergerak agar gesekan antar komponen dapat diminimalkan. Pada kompresor screw tipe oil-injected, pelumas juga membantu dalam proses kompresi dan pendinginan.
SISTEM PENDINGIN
Selama proses kompresi, panas akan dihasilkan, dan kompresor screw dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga suhu tetap stabil, baik melalui pendingin udara maupun cairan.
KATUP HISAP DAN KATUP TEKAN
Katup-katup ini mengatur aliran udara yang masuk dan keluar, menjaga agar proses kompresi berlangsung dengan efisien.
MOTOR DRIVE
Drive motor adalah penggerak utama yang memberikan tenaga untuk memutar rotor. Motor ini bisa berupa motor listrik atau motor diesel, tergantung pada aplikasi kompresor. Motor penggerak ini harus kuat dan efisien agar kompresor dapat bekerja dengan baik.
FILTER UDARA
Sebelum udara masuk ke kompresor, filter udara digunakan untuk menyaring kotoran atau partikel debu agar tidak merusak komponen internal.
Kompresor Screw sering digunakan dalam industri karena efisiensinya yang tinggi dalam menghasilkan udara bertekanan stabil dan minim getaran. Kompresor Screw juga relatif lebih tahan lama dibandingkan jenis Kompresor Piston.